Rufus bersifat portable dan dapat dijalankan langsung tanpa harus di instal pada komputer. Rufus mendukung pembuatan bootable ISO untuk beberapa sistem operasi antara lain Arch Linux, Archbang, CentOS, Damn Small Linux, Fedora, FreeDOS, Gentoo, gNewSense, Hiren’s Boot CD, Knoppix, Kubuntu, NT Password Registry Editor, OpenSUSE, Slackware, Tails, Ubuntu, Ultimate Boot CD, Windows 7, Windows 8 Developer Preview, Windows Vista, dan sebagainya.
Tips Cara Membuat Bootable Flashdisk Dengan Rufus |
Tips Cara Menggunakan Rufus Dengan Mudah.
1. Pada opsi “Device” pilih USB drive yang akan dijadikan USB bootable.
2. Saat device sudah dipilih, maka kapasitas nya akan tampil pada “Capacity”.
3. Pada filesystem pilih default saja (FAT32).
4. “Cluster size” pilih default juga (8192 bytes – Default).
5. “New volume label” isikan label untuk bootable USB anda, misalnya Windows 7, Ubuntu, dan sebagainya.
6. Pada bagian “Format Options” :
7. Hilangkan centang pada “Check device for bad blocks” karena akan memperlambat proses pembuatan bootable USB. Tapi kalo USB anda “sedikit” bermasalah (misalnya lambat pada saat proses baca/tulis file), opsi ini dapat dipilih.
8. Tandai centang pada “Quick Format” agar format berjalan lebih cepat.
9. Tandai centang pada “”Create a bootable disk using:”. Disini anda dapat memilih CD/DVD image (ISO), FreeDOS atau MS-DOS (FreeDOS dan MS-DOS dapat dipilih jika anda ingin membuat bootable USB berbasis DOS / tanpa sistem operasi) . Klik gambar DVD drive untuk browse / memilih file ISO.
10. JANGAN tandai “Create extended label and icon files”
11.Terakhir, pilih “Start” untuk memulai pembuatan bootable USB.
Download Rufus di website resminya https://rufus.akeo.ie
Harap diingat jika anda menginstall sistem operasi dengan flashdisk pastikan prioritas boot pertama ada flashdisk. Itulah tutorial untuk membuat bootable dengan flashdisk.
Demikian Tips Cara Membuat Bootable Flashdisk Dengan Rufus. Semoga bermanfaat.